sendiri
kudapati sepi
menemani
penghabisan sisa hari
kupunguti
diantara puing sunyi
pada hampar gersang bekas terpanggang
panas Merapi yang menghangus bumi
kutuang air mata
pada merah pusara
disana, separuh hati yang kini tiada
dikulum bara kemarin lusa
Pa5nan, 2o Nov 2o1o.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar